Langsung ke konten utama

Malioboro by top maestro ais

Perjalanan di Malioboro ini di mulai setelah kami selesai sholat Maghrib,atau dalam alur perjalanan kita, setelah kami membeli oleh-oleh bakpia.



kami berangkat setelah sholat Maghrib dan isya yang di jamak, sesampai di Malioboro kami di beri waktu sampai jam 21.30 untuk berjalan-jalan di Malioboro,lalu saya bersama rombongan saya,yaitu laki-laki dari kelas sembilan berjalan untuk mencari makanan, tetapi khusus saya,khabib,argya,fazril,zaid,dan rihan meski hanya sebentar,kami mencari anti gores untuk ponsel saya,dan setelah itu, rombongan saya yaitu saya,zaid, Khabib, argya,ojan,dan fazril berpisah dengan faqih,dan rihan.



Pada awalnya kami panik dengan David yang tidak ada di kedua rombongan kita,tapi setelah kami mendapatkan informasi bahwa dapit bersama bu uswah,kami menjadi lebih tenang.



Lanjut kami mencari makan, kedua rombongan kami sempat berdebat ingin makan apa,ada yang ingin bebek (abib) dan ada yang ingin nasi goreng (fazril),entah saya juga tidak tahu, mereka kesambet apa sampai bisa-bisanya mereka berdua mengidam makanan,dan rombongan saya akhirnya memutuskan untuk makan di terang bulan tetapi bukan martabak, sedang kan faqih dan rihan, entah makan apa,di terang bulan kami memesan nasi goreng dan es teh manis,dan saat saya bertanya kepada abib kenapa tidak ingin jadi makan bebek,itu di karenakan harganya yang luar biasa tidak ramah kantong,saat kami sedang menunggu pesanan tiba-tiba ada… entah saya harus menyebut nya apa,tapi mungkin lebih sering di kenal dengan sebutan "banci" yang seperti "ngamen" dan yang menarik,zaid dan ojan sempat di goda,tapi yang sangat di goda oleh "banci" itu adalah ojan,sontak kami tertawa melihat itu.



Setelah makan,kami menuju ke mr.DIY untuk mencari tujuan utama saya yaitu boneka hiu imut imut sekali,pada awalnya kami bingung posisi toko nya ada di lantai berapa,dan saya juga lumayan terkejut dengan eskalator karena saya sudah lama tidak memakai eskalator,dan pada akhirnya kami memutuskan untuk ke lantai paling bawah,dan akhirnya menemukan toko nya,pada awalnya saya dan fazril ingin membeli boneka itu, tetapi fazril tidak jadi mau membeli boneka maupun gantungan kunci karena harganya yang mengejutkan.



Setelah itu,kami menemani abib membeli oleh-oleh,meski abib berbicara bahwa baju yang ia beli untuk adik perempuan nya,baju nya jelek tetapi kami tetap lanjut.



Lalu di sini mulai ada konflik,dimana antara saya yang ingin ke toilet,fazril yang ingin membeli kopi,dan argya yang ingin membeli oleh-oleh juga,pada awalnya tujuan kami ingin mencari toilet supaya hajat saya keluar dengan cepat,tapi di tengah jalan, argya yang melihat seperti pasar kecil-kecilan di samping jalan, langsung berhenti,dan di sini argya emosi karena desakan kami,itu juga karena ke ambiguitas argya soal ingin membeli atau tidak, karena argya takut menyesal,pada akhirnya kami memutuskan untuk lanjut, meski mood argya sudah tidak bagus,lalu lanjut ke masalah fazril yang ingin membeli kopi, tetapi ternyata terlalu jauh untuk membeli kopi lagi,di sini fazril emosi dan lalu menyalahkan teman kita zaid karena awalnya zaid tidak mau di ajak minum kopi,lalu kami lanjutkan perjalanan dengan argya,dan fazril yang dalam mood tidak baik serta khabib dan ojan yang tertinggal dari rombongan kami.



Mungkin kalian kira hubungan rombongan kami akan terus seperti itu karena sudah mulai emosi,dan juga ada yang tertinggal,tapi seperti negatif Bertemu negatif menjadi positif,kami menemukan hal negatif, yaitu seseorang yang mengaku sebagai orang yang ingin membantu orang susah,dan meminta kami untuk memberikan uang seikhlasnya, tetapi harus 20 rebu,dan itu sangat tidak masuk akal,pada akhirnya david,rehan,zaid,fazril,dan argya meski fazril hanya memberi 10 rebu tetap tidak dapat apa-apa kena oleh orang itu, untung saja dompet saya di abib,dan entah saya harus bersyukur atau tidak,tapi berkat orang tadi rombongan kami bisa akur kembali,saya menemukan toilet,argya menemukan jaket sebagai oleh-oleh dan fazril… dia tidak menemukan kopi yang dia mau,dan pada akhirnya kami kembali menuju Bis kita,lalu pulang,tentu dengan boneka hiu saya yang imut-imut sekali



Ngomong-ngomong saya menggunakan foto Khabib karena saya tidak punya foto sendiri heheπŸ˜…


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profil SMPIT Al Utsmaniyah

Mencetak Generasi Qur’an yang sholih, cerdas dan berprestasi serta berkarakter Profil Pelajar Pancasila keunggulan SMPIT AL-UTSMANIYAH Merupakan satu satunya Sekolah ISLAM TERPADU yang berada di wilayah Citeureup yang berbasiskan Tahfidz dan Tahsinul Qur’an serta tidak meninggalkan pelajaran Kemendikbud dan Berijazah yg di akui oleh Negara serta Termasuk kedalam Sekolah PENGGERAK angkatan 2 1. Sekolah Berbasis Qur’an dan Digitalisasi 2. Target lulus hafal Quran 3 juz (mutqin) 3. Mampu membaca Al-Quran Sesuai dengan kaidah Ilmu Tajwid 4. Benar dalam ibadah (wudhu dan sholat) 5. Faham bahasa Arab & bahasa inggris 6. Menggunakan Kurikulum Merdeka dan tergabung ke dalam Sekolah Penggerak Angkatan 2 berikut Program SMPIT Al Utsmaniyah Pelaksanaan Hari Besar Islam dan Nasional Pemilu Raya ISMA Tasmi’ Qur’an sekali duduk Tadarus Al Qur’an dan Murojaah Harian Wisuda Khotmil Qur’an Wisuda Tahfidzul Qur’an LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan siswa) dan SCOUTS Outing Class Literasi dan Mur...

Lava Tour yang Menggenang Kenangannya

Halo semuanya, saya David. Hari ini saya akan menceritakan pengalaman saya di Lava Tour Gunung Merapi. Pada tanggal 7 Mei 2025, saya bersama dengan teman-teman saya pergi ke Jogjakarta dengan menggunakan bis. Kita berencana untuk menginap di sebuah hotel bernama Cantya Hotel selama 3 hari di sana.  Di hari kedua, kami bersiap-siap untuk pergi menuju ke Lava Tour Gunung Merapi menaiki bis handalan kita. Perjalanan menuju Lava Tour itu singkat, sekitar 30-40 menit. Di bis, kami tertawa terbahak-bahak membicarakan hal-hal yang tidak penting dan lucu. Setelah kita sampai di Lava Tour Gunung Merapi, kita diarahkan oleh tour guide kita untuk berfoto di depan logo Jeep Adventure Gunung Merapi. Lalu, kita diarahkan untuk menaiki Jeep yang akan digunakan untuk ekspedisi kita melalui track Gunung Merapi.  Selama perjalanan, kami melihat berbagai macam hal yang menarik. Kami juga melewati jalanan yang berlika-liku dan seru! (Saya hampir jatuh beberapa kali) Kami pun sampai di pos bunker,...

Big Family Of teacher SMPIT Al-Utsmaniyah Citeureup

edisi Foto Buat Kalender 2017 Bersama tim Pengajar SMPIT Al-Utsmaniyah